Beranda | Hadits
Musnad Imam Syafii
No: -


Musnad Imam Syafii No. 227
مسند الشافعي 227: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ أَبِي حَازِمِ بْنِ دِينَارٍ، عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ السَّاعِدِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَهَبَ إِلَى بَنِي عَمْرِو بْنِ عَوْفٍ لِيُصْلِحَ بَيْنَهُمْ وَحَانَتِ الصَّلَاةُ فَجَاءَ الْمُؤَذِّنُ إِلَى أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ: أَتُصَلِّي لِلنَّاسِ فَأُقِيمَ؟ فَقَالَ: نَعَمْ، فَصَلَّى أَبُو بَكْرٍ فَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالنَّاسُ فِي الصَّلَاةِ فَتَخَلَّصَ حَتَّى وَقَفَ فِي الصَّفِّ، فَصَفَّقَ النَّاسُ، قَالَ: وَكَانَ أَبُو بَكْرٍ لَا يَلْتَفِتُ فِي صَلَاتِهِ، فَلَمَّا أَكْثَرَ النَّاسُ التَّصْفِيقَ الْتَفَتَ فَرَأَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَأَشَارَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنِ أَمْكُثْ مَكَانَكَ. فَرَفَعَ أَبُو بَكْرٍ يَدَيْهِ فَحَمِدَ اللَّهَ عَلَى مَا أَمَرَهُ بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ [ص:55] مِنْ ذَلِكَ، ثُمَّ اسْتَأْخَرَ أَبُو بَكْرٍ وَتَقَدَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى بِالنَّاسِ، فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ: يَا أَبَا بَكْرٍ، «مَا مَنَعَكَ أَنْ تَثْبُتَ إِذْ أَمَرْتُكَ؟» فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ: مَا كَانَ لِابْنِ أَبِي قُحَافَةَ أَنْ يُصَلِّيَ بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَا لِي أَرَاكُمْ أَكْثَرْتُمُ التَّصْفِيقَ، فَمَنْ نَابَهُ شَيْءٌ فِي صَلَاتِهِ فَلْيُسَبِّحْ، فَإِنَّهُ إِذَا سَبَّحَ الْتُفِتَ إِلَيْهِ، وَإِنَّمَا التَّصْفِيقُ لِلنِّسَاءِ» قَالَ أَبُو الْعَبَّاسِ يَعْنِي الْأَصَمَّ: أَخْرَجْتُ هَذَا الْحَدِيثَ فِي هَذَا الْمَوْضِعِ وَهُوَ مُعَادٌ إِلَّا أَنَّهُ مُخْتَلِفُ الْأَلْفَاظِ زِيَادَةٌ وَنُقْصَانٌ

Musnad Syafi'i 227: Malik menceritakan kepada kami dari Abu Hazim bin Dinar, dari Sahi bin Sa'd As-Sa'idi: Rasulullah berangkat ke perkampungan Bani Amr bin Auf untuk mendamaikan sesama mereka. Waktu shalat tiba, lalu muadzin datang kepada Abu Bakar dan terkata, “Maukah engkau shalat menjadi imam orang-orang ? Aku akan mengiqamatkannya” Abu Bakar menjawab, “Ya” Maka Abu Bakar shalat, dan ternyata Rasulullah datang ketika orang-orang sedang melakukan shalat. beliau menguak shaf hingga berhenti di dalam shaf (pertama), dan orang-orang banyak bertepuk tangan. Amr bin Auf terkata, “Dan pada saat shalat itu, Abu Bakar tidak menoleh.” Ketika orang-orang banyak yang bertepuk tangan. Abu Bakar baru menoleh. Ia melihat Rasulullah , tetapi beliau mengisyaratkan kepadanya agar tetap di tempatnya Maka Abu Bakar mengangkat kedua tangannya seraya memuji kepada Allah atas apa yang diperintahkan oleh Rasulullah itu. Tetapi Abu Bakar tetap mundur, maka Rasulullah maju ke depan dan shalat menjadi imam orang-orang. Setelah beliau menyelesaikan shalatnya, beliau bersabda, “Hai Abu Bakar! Apakah yang membuatmu enggan untuk tetap di tempatmu ketika aku perintahkan kepadamu untuk melakukannya'. Abu Bakar menjawab, “Wahai Rasulullah, tidaklah layak bagi anak Abu Quhafah shalat di depan Rasulullah .” Kemudian Rasulullah bersabda, “Mengapa kulihat kalian banyak yang bertepuk tangan? Barangsiapa yang mengalami sesuatu dalam shalatnya, hendaklah la bertasbih. Apabila bertasbih, niscaya ia diperhatikan, sesungguhnya bertepuk tangan itu hanya bagi kaum wanita.” 223 Abu Al Abbas, yakni Al Asham, berkata, “Aku meriwayatkan hadis ini di tempat ini, dan ia adalah pengualangan, namun ia berbeda secara lafazh; Karena ada penampahan dan pengurangan.


      1   ...   224   225   226   227   228   229   230   ...   1800